sman2me@yahoo.co.id (0734) 423115 0812-7238-2780 (Informasi Pelayanan Publik)

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di SMA Negeri 2 Muara Enim Tahun 2025

by Kehumasan - 137 Viewer
IMG

Sumpah Pemuda bukan sekadar peristiwa bersejarah saja, melainkan janji bangsa Indonesia yang mesti ditegakkan selamanya. Makna dari sumpah itu perlu dipahami, Sumpah Pemuda terlahir dari rapat ketiga Kongres Pemuda II. Rapat itu digelar pada 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw. Sumpah Pemuda berisikan 3 poin penting. Pertama, pengakuan penuh rasa bangga akan tanah air Indonesia. Kedua, Nasionalisme menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Ketiga, janji menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia. 

Nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda harus terus digelorakan agar tak digerus perkembangan zaman. Salah satunya melalui pidato yang lazim dibacakan saat peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober. Nah, di bawah ini beberapa teks pidato Sumpah Pemuda 2025 yang cocok dibacakan di sekolah sampai instansi. Peringatan hari sumpah pemuda ke 97 mengambil tema " Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu ". 


Marilah bersama kita jadikan momentum peringatan sumpah pemuda ini untuk kembali mengingat tentang peristiwa bersejarah yang sama-sama kita ketahui yakni Sumpah Pemuda 28 oktober 1928. Moment ini memberikan kilas balik ketika para pemuda dengan semangat persatuan dari berbagai daerah, suku, dan agama bersama menyatakan tekad: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia. Hal itulah yang menjadi awal pondasi perjuangan kemerdekaan yang saat ini sama-sama kita nikmati. Hal ini lah yang di sampaikan oleh Kepala Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Muara Enim bu Herlina, S.Pd, M.Si sebagai Pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda tahun 2025 di hadapan para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Enim.

Dalam amanatnya bu Herlina S.Pd, M.Si menyatakan seluruh pelajar SMA Negeri 2 Muara Enim harus bisa bersaing dengan sekolah lain dalam menghadapai globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, kalian sebagai pemuda mempunyai tantangan lebih dalam menghadapi persaingan global. Tantangan nyata itu adalah upaya dalam memerangi kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan disinformasi. Maka dari itu, mari bersama menjaga semangat Sumpah Pemuda dan dengan menjadikan setiap pemuda dapat bersama, berinovasi, dan menjaga persatuan bangsa menuju Indonesia emas di tahun 2045.